PRODUKSI GULA PG. KEDAWOENG DARI KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2021 - Kabupaten Pasuruan

PRODUKSI GULA PG. KEDAWOENG DARI KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2021

1187x dibaca    2022-01-18 16:03:36    Administrator

PRODUKSI GULA PG. KEDAWOENG DARI KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2021

Oleh :

GATI WINDIASTIKA, SP. MP.

Pengawas Benih Tanaman Ahli Muda

Salah satu kota di Jawa Timur, yakni Pasuruan, pernah disebut sebagai Oosthoek artinya daerah kejayaan bagi industri gula. Adapun wilayah yang termasuk Oosthoek, yaitu Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Banyuwangi. Sebutan itu diketahui terjadi sekitar awal abad ke-20, di mana kota-kota tersebut dikenal sebagai kota dengan industri gula yang sangat maju. Oleh karena itulah tebu merupakan komoditas utama di Kabupaten Pasuruan. Tanaman tebu banyak dijumpai dikarenakan pola penanamannya yang tidak sulit dan mudah tumbuh di Kabupaten Pasuruan. Hasil panennya merupakan pemasok pabrik gula (PG) yang ada di Kabupaten Pasuruan sehingga banyak dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan produksi pabrik gula tersebut.

Dalam pengelolaan tanaman tebu, sistem yang diterapkan dengan mengintegrasikan pihak PG dengan petani di setiap daerah. Mereka dijadikan sebagai mitra kerja untuk mengembangkan produksi tanaman tebu rakyat. Pola kemitraan ini dilakukan dengan cara memperhatikan teknis budidaya dan pengolahan tebu petani agar dapat tumbuh dengan baik, sehingga bisa diproduksi menjadi kristal gula saat diolah di pabrik. Peningkatan produksi tebu bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti faktor produksi dan pengolahan yang menggunakan bibit kualitas super serta pemeliharaan yang sangat intens. Gula produksi PG. Kedawoeng berjenis Gula Kristal putih (GKP) dengan rendemen atau kandungan gula dalam batang tebu sebesar rata-rata 7,5%. GKP yang diproduksi adalah gula konsumsi, sehingga bisa dipergunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Selain itu, pihak pabrik juga bertindak sebagai fasilitator untuk menguatkan kelembagaan kelompok petani tebu melalui kegiatan sosialisasi dan pembinaan kepada petani. Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berperan sebagai penanggung jawab program dan fasilitator kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu melalui sarana Forum Temu Kemitraan/FTK PG. Kedawoeng dan PG. Candi di Kabupaten Pasuruan.

PG. Kedawoeng merupakan salah satu pabrik gula tua yang hingga kini masih bertahan di Indonesia yang menjadi andalan bagi warga Kabupaten Pasuruan dalam memproduksi gula. Hasil panen tebu dari warga Kabupaten Pasuruan sebagian besar dikirim ke PG. Kedawoeng sebagai bahan baku produksi Gula Kristal putih. Lahan tebu PG. Kedawoeng terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu lahan tebu sendiri dan lahan tebu rakyat. Lahan tersebut ada yang dalam bentuk sawah maupun tegalan, selengkapnya dapat dillihat pada Tabel 1. Sedangkan untuk distribusi produksi per wilayah kerja PG. Kedawoeng berdasarkan taksasi Desember tahun giling 2021/2022 dapat dillihat pada Tabel 2 – 4.

Berdasarkan Tabel 1 hingga Tabel 4 dapat diketahui bahwa pada tahun 2021 PG. Kedawoeng dengan luas areal tebu sebesar 2.133,979 Ha dapat memproduksi tebu sebanyak 151.854,3 ton atau menyumbang 1,03 % untuk produksi tebu secara nasional yaitu sebesar 14.767.763 ton. Pada tahun-tahun mendatang diharapkan adanya peningkatan produksi agar dapat menjadi modal bagi Indonesia mewujudkan swasembada gula, dan Jawa Timur sebagai barometer gula nasional.
Para petani tebu diharapkan dapat memanfaatkan transformasi digital dalam proses pengolahan tebu hingga menjadi gula. Dengan menggunakan sistem digital, tentunya kualitas juga akan ikut meningkat karena lebih produktif dan efisien. Sehingga dapat termonitor mulai dari mencari bibit yang baik hingga proses panen termasuk transparansi kadar redemen gula. Penggunaan bibit tebu yang berkualitas tentunya dapat menghasilkan kadar rendemen yang baik.
Sementara itu, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur mencatat, setiap tahunnya terjadi peningkatan produksi tebu. Pada tahun 2020 sebanyak 13,8 juta ton dengan rendemen sebanyak 7,15 % sementara pada tahun 2021 sebanyak 14,7 juta ton atau dengan rendemen sebanyak 7,35 %.

DAFTAR PUSTAKA
Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. 2020. Pabrik Gula Kedawoeng, Pasuruan. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/pabrik-gula-kedawoeng-pasuruan/
Emil. 2019. Pabrik Gula Kedawung Targetkan Produksi Gula Capai 22.500 Ton. Pabrik Gula Kedawung Targetkan Produksi Gula Capai 22.500 Ton (ngopibareng.id)
Kusumo, Rizky. 2022. Tebu Ajaib dari Jawa: Cerita Manisnya Industri Gula bagi Kota Pasuruan. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/05/23/tebu-ajaib-dari-jawa-cerita-manisnya-industri-gula-bagi-kota-pasuruan
Rahmawati, Fitri. 2022. Industri Gula Pernah Berjaya Di Pasuruan. https://sampaijauh.com/kilas-balik-sejarah-industri-gula-di-pasuruan-14983.

?

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini